Metode 4T Untuk Mengurangi Resiko Kecanduan Game Pada Anak

Mungkinkah kita mengurangi resiko kecanduan game pada anak, tanpa menjauhkan mereka dari game? Sangat mungkin!

Berikut adalah Metode 4T untuk membantu kita mengurangi resiko kecanduan game pada anak sambil tetap menghadirkan budaya bermain sehat di tengah keluarga:

1. Tertarik.
   Apa yang menarik dari game tersebut? Coba anda (sebagai orang tua) temukan jawaban dari pertanyaan tersebut. Hilangkan dulu semua kekhawatiran, ketidaksukaan, atau stigma yang anda miliki terhadap game tersebut — fokus cari jawaban untuk menjawab pertanyaan: apa yang menarik dari game ini?Hal ini bisa anda lakukan dengan membaca ulasan game, menonton video youtube, dan mencobanya sendiri. Temukan ketertarikan anda, ini adalah fondasi utama.
2. Terlibat.
   Jika sudah menemukan apa yang menurut anda menarik dari game tersebut, cobalah terlibat dalam sesi bermain anak anda. Minta izin untuk ikut bermain (atau melihatnya bermain). Cobalah bertanya, tumbuhkan rasa ingin tahu, hindarkan semua bentuk prasangka. Untuk bisa melakukan itu semua penting sekali anda sudah punya “ketertarikan” terhadap gamenya, dengan begitu anak-anak tahu bahwa kita sungguh-sungguh tertarik dan bukan pura-pura.
3. Temani. Ketika anda sudah mulai paham game tersebut, coba ambil inisiatif, anda yang mengajak anak-anak untuk memainkan game-nya bersama anda. Tentukan waktunya (jadwalkan) dan persiapkan sebaik mungkin. Ini adalah kesempatan untuk anda sebagai orang tua untuk memperkenalkan jadwal/budaya bermain sehat di tengah keluarga.
4. Tambahkan variasi.
   Ketika sesi bermain bersama, tambahkan sedikit variasi (gamifikasi), misal: siapkan beberapa peraturan tambahan, buat papan skor bersama, beri titel/badge untuk pemenang/yang kalah.Setelah sesi bermain usai, bangun sedikit diskusi, misal: minta sang pemenang dan yang kalahmembagi strateginya. Minta setiap pemain juga membagi insight (apa yang dipelajari) dari game tadi. Di akhir, jangan lupa Jadwalkan sesi bermain berikutnya , tawarkan bentuk game yang berbeda. Tips: Board game bisa menjadi sebuah media paling efektif untuk mendukung aktivitas bermain keluarga.
   

Tulisan ini sebelumnya telah di rilis dalam bentuk post di IG penulis @enugroho. Silahkan follow IG penulis @enugroho atau #bookeko untuk berbagai bahasan lainnya.