4 Pertanyaan Untuk Seleksi Konsultan Gamifikasi
Ketika dapat berkunjung ke MIT tahun 2018 lalu hadir di sebuah seminar media interaktif. Seminarnya di sampaikan oleh mas Jesse Schell. Beliau penulis The Art of Game Design, pendiri Schell Game, juga Profesor diCarnegie Mellon University’s (CMU).
Dalam seminar tersebut dibahas beberapa landasan untuk bisa menghadirkan konsep game yang baik. Bahasa kerennya games that matter. Salah satu bahasan yang menarik adal tentang pendekatan Challenge – Challenging, Solve-Solving. Biar keren kita singkat jadi C2S2. Pendekatan ini jadi salah satu inspirasi untuk saya mengajarkan konsep game design ke banyak orang. Pendekatan ini juga memperkaya proses design dan pengembangan serious game, game-based learning program, dan gamification di kummara.com.
Pendekatan C2S2 sederhana. Kita hanya perlu menanyakan 4 pertanyaan berikut:
| Pertanyaan C2S2 | Contoh Jawaban |
| Apa yang jadi tantangan utama (Challenge)? | Untuk membuat pion raja lawan tidak punya pilihan gerak |
| Kenapa hal tersebut menantang (Challenging)? | Karena pion raja dilindungi oleh banyak pion lain |
| Bagaimana pemain bisa menyelesaikan tantangan tersebut (Solve)? | Dengan menggunakan pion yang ia miliki untuk mengalahkan pion lawan dan menjebak pion raja. |
| Kenapa menyelesaikan tantangan tersebut (Solving) menyenangkan? | Karena ada banyak kombinasi strategi yang bisa dikembangkan. Karena setiap strategi juga bergantung ke strategi pemain lainnya. |
Empat pertanyaan di atas bisa jadi titik awal pengembangan konsep game juga gamifikasi. Tapi fungsinya lebih dari itu. Kita bisa gunakan 4 pertanyaan di atas juga untuk modifikasi dan pengembangan lanjutan konsep yang sudah ada. Misal kita sudah punya game atau program gamification, tapi kita ingin sasar target pemain yang beda. Tinggal coba gunakan 4 pertanyaan di atas sebagai pemandu.
Pertanyaan di atas juga bisa menjadi semacam check point, Untuk memastikan tantangan yang dihadirkan selalu relevan dengan kemampuan pemain. Ini penting agar pemain supaya target peserta gak mudah bosan atau stress. Bisa menikmati semua prosesnya. Jadi lebih baik. Istilah kerennya masuk ke area flow-nya om Mihaly Csikszentmihalyi (ini video 3 min tentang flow: youtube).
Jadi jika satu kali perusahaan anda berniat membuat sebuah konsep game atau gamifikasi, bisa dimulai dengan 4 pertanyaan di atas. Atau jika anda sedang coba mencari konsultan gamifikasi, bisa coba tanyakan 4 pertanyaan di atas waktu mereka paparkan konsepnya. Dari jawabannya anda mungkin bisa menseleksi siapa yang cocok untuk membantu niat implementasi gamifikasi anda.
Tapi klo saya kebetulan saya yang presentasi, jangan tanya 4 pertanyaan di atas. Tanya tempat ngopi-ngopi aja.
Photo koleksi pribadi (Eko Nugroho)
Untuk berdiskusi terkait implementasi game-based learning, gamification, dan game secara luas -silahkan gabung group telegram Beyond Game melalui tautan berikut: